Berinvestasi merupakan salah satu cara efektif untuk kita bisa menyimpan keuangan. Dan saat ini, salah satu jenis investasi yang memberikan keuntungan tinggi dengan minim resiko adalah investasi properti. Tetapi, sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk berinvestasi properti, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar investasi Anda lebih aman dan nyaman.

Beberapa tahun terakhir ini, investasi menjadi trend sebagai solusi penyimpanan keuangan. Tawaran fee atau fee yang tinggi menjadi alasan banyak orang tertarik dengan investasi. Termasuk Investasi properti, sebagai salah satu jenis investasi yang menawarkan keuntungan dengan resiko yang rendah, membuat investasi ini banyak sekali di gandrungi masyarakat. Namun tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika benar-benar ingin memilih properti sebagai jalan investasi Anda. Apa saja? Simak selengkapnya dibawah ini ya.

1. Investasi Properti Mempunyai Nilai Yang Terus Meningkat

Dengan meningkatnya nilai investasi dari tahun ke tahun, membuat investasi properti ini diklaim mendatangkan banyak keuntungan dari waktu ke waktu. Keuntungan tersebut bisa didapatkan dari kenaikan harga properti (capital gain) maupun dari harga sewanya (yield). Harga properti yang terus mengalami peningkatan meskipun luas tanah tidak bertambah setiap tahun adalah, karena kebutuhan akan tempat tinggal masyarakat di Indonesia semakin terus meningkat.

2. Resiko Investasi Properti Bisa Terkontrol

Berbeda ketika kita berinvestasi di sektor pasar modal, misalnya saat kita berinvestasi di saham, reksadana ataupun emas. Kondisi ekonomi secara global menjadi penyebab naik turunnya nilai investasi. Hal ini tentu saja tidak dapat Anda kendalikan karena sifatnya yang mengikuti mekanisme pasar.

Dengan berinvestasi properti, resiko investasinya bisa kita kontrol, seperti harga yang akan cenderung selalu naik, dan Anda dapat menentukan keuntungan investasi dengan cara memilih lokasi yang tepat dan melakukan renovasi untuk meningkatkan nilai jual properti Anda.

3. Ada pajak properti yang harus dibayarkan

Hal yang perlu diperhatikan adalah pajak properti antara satu kawasan dengan kawasan lain yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui besaran pajak yang akan dibayarkan agar jangan sampai pendapatan sewa tidak bisa menutupi besaran pajak yang ada. 

Jika Anda memiliki keinginan untuk membangun sebuah kos-kosan atau kontrakan, maka usahakan untuk memilih lokasi yang dekat dengan perkantoran namun tidak terlalu dekat dengan jalan raya. Hal ini agar Anda tidak dikenai pajak yang tinggi.

4. Mengetahui tentang kapan waktu yang pas untuk berinvestasi

Pastikan melakukan investasi di saat yang tepat ya. Pola siklus musim investasi properti di Indonesia terbagi dua, yaitu musim akselerasi atau perlambatan. Perputaran musim ini bisa berjalan hingga bertahun-tahun, tergantung pada kebijakan suku bunga, trend ekonomi nasional dan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi finansial lainnya.

Jadi, jika sudah benar-benar yakin untuk melakukan investasi properti, waktu yang paling tepat adalah saat early bird atau saat proyek properti masih dalam tahap konstruksi dan menjelang launching perdana. Harga investasi ini bisa bergulir sangat cepat hingga 25% lebih rendah dari harga normal pada saat sesudah ataupun sebelum serah terima kunci.

5. Investasi properti dapat digunakan dalam berbagai bentuk

Tidak ada ruginya jika Anda ingin berinvestasi properti. Jenis investasi ini dapat diubah menjadi banyak variasi bentuk. Anda tidak perlu menjualnya terlebih dahulu seperti investasi saham, pasar uang atau reksadana untuk menikmati keuntungan. 

Memiliki villa berlokasi di tempat strategis dan dekat dengan tempat wisata hits di kota batu, akan semakin mendatangkan banyak Passive income dan keuntungan untuk Anda, pastinya Andapun tak perlu repot dan khawatir jika hunian Anda tidak digunakan sebagai rumah tinggal, Anda akan tetap bisa mendapatkan Jaminan terawatnya rumah dan mendapatkan keuntungan sewa kelola di setiap bulan.